Pada posternya yang lain bertuliskan, "The Story of an uncommonly gentle man"
pada situs Tim Burton ulasan cerita mengenai film ini tertulis dengan judul "The Story of Snow"
Sutradara : Tim Burton
Produser : Tim Burton, Danise Di Novi
Cerita : Tim Burton, Caroline Thompson
Bintang : Jhonny Depp, Winona Ryder
Tanggal Rilis : 7 desember 1990
Negara : USA
Cerita : Tim Burton, Caroline Thompson
Bintang : Jhonny Depp, Winona Ryder
Tanggal Rilis : 7 desember 1990
Negara : USA
Seorang pemuda berwajah pucat, berambut acak-acakan, dengan tangannya yang tajam seperti gunting-gunting pemotong tinggal disebuah castil tua yang dingin dan berdebu,.. apa nama filmnya ya? (selama ini saya tidak tahu judulnya...) pemuda tersebut merupakan manusia (lebih tepatnya robot) ciptaan seorang profesor tua yang meninggal terlebih dulu sebelum menyelesaikan tugas terakhirnya menyudahi sepasang tangan untuk pemuda itu. apa judul filmnya ya??
pemuda itu memotong tumbuhan dan pohon-pohon yang rimbun menjadi bentuk-bentuk yang kita kenal, ia mengubah rerimbunan itu menjadi sebuah karya seni! apa sih judul filmnya???
Profesor memberi hati pada manusia ciptaannya, hati pemuda tersebut adalah sebuah biskuit.
pemuda tersebut mengagumi seorang gadis, namun gadis tersebut melihatinya dengan pandangan aneh, tak perduli... APA JUDUL FILMNYAA??
Semua point itu saya ingat sejak pertama kali menonton film ini (waktu itu saya kira-kira duduk dikelas satu atau kelas dua SD), namun saya tidak mengetahui judulnya karena saya tidak pernah menonton dari awal film ini dimulai di tv (jadi, beberapa kali dalam beberapa tahun film itu ditayangkan di tv, saya selalu menonton film itu setelah credit title awal karena saya pulang sekolah sekitar jam 10.00 pagi, sampai dirumah kira-kira jam 10.30 sedangkan film-film layar lebar di stasiun tv yang biasa saya tonton ditayangkan sekitar jam 10.00 sampai 12.00 siang). tapi saya tidak pernah lupa point-point diatas mengenai film itu. karena film itu berhasil membuat identifikasi terhadap saya. mengingat film tersebut adalah sebuah film fantasi, sepertinya saya memang sedang dibawa bermimpi, ditambah lagi film tersebut tidak jelas identitasnya. tapi karena saya nontonnya dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya jadi saya yakin bahwa itu film. bayangkan anak kecil seperti saya dapat mengingat hal-hal seperti itu sampai sekarang. (itu tandanya masa kecil membuat ingatan yang sangat kuat terhadap seorang manusia.terutama terhadap hal-hal yang dia anggap menarik, menyenangkan atau menyakitkan--->asseekk jarang saya punya kata-kata bijak haha). saya bertanya pada orang-orang di rumah, tapi mereka ternyata juga tidak memperhatikan apa judul film tersebut. ketika disekolah saya berfikir dan kemudian bercerita dengan teman dekat saya, namun sepertinya dia tidak menonton film tersebut. hingga berjalannya waktu membuat saya lupa untuk mempertanyakan apa judul film tersebut.
sekarang saya ingat lagi dengan film itu. saya mencari tahu di internet, namun saya tidak punya kata kunci. saya tidak tahu siapa pemainnya, tidak tahu siapa sutradaranya.. wah... lalu saya bertanya pada beberapa teman saya di kampus, namun sepertinya mereka belum nenonton film tersebut. lalu setelah menjelaskan sedikit potongan ceritannya bertanyalah saya pada seorang teman saya yang merupakan maniak film hollywood, lalu dia menjawab, "Edward scissorhands" kemudian berbinar-binarlah senyum diwajah saya (mungkin beberapa orang berfikir ini adalah sebuah penantian bodoh).
yaa.. judulnya "Edward scissorhands". kisah mengenai seorang manusia ciptaan profesor tua yang meninggal terlebih dahulu sebelum berhasil menyelesaikan ciptaannya dengan sempurna, sehingga si robot manusia hanya bisa tinggal didalam castil tua yang berdebu hingga ada seorang ibu-ibu sales yang kemudian membawanya pulang. kemudian pemuda bernama Edward ini mengenal dunia luar yang indah dan jatuh cinta pada anak perempuan si ibu-ibu sales yang bernama Kim. akan tetapi Kim ini sudah memiliki kekasih yang sempurna. ia juga memandang Edward dengan pandangan aneh karena tangan edward yang seperti pisau-pisau gunting dan terlihat mengerikan. namun pada akhirnya dan menjadi awal cerita, gadis ini mengingat dan mengenang Edward sebagai orang yang ia cintai dan kasihi sepanjang hidupnya.
Maaf sudah sepanjang ini... (agak curhat sedikit) mari kita ulas film ini
ketika film ini mulai, pada title film dan cast yang awalnya anda akan dihadapkan pada shot-shot yang seolah akan membawa anda pada sebuah tempat (point of view). shot-shot itu diambil oleh kamera dengan pergerakan-pergerakan untuk menunjukan apa yang sedang diperlihatkan oleh filmmaker namun shot tidak menjelaskan dengan pasti apa yang sedang ia perlihatkan. anda dihadapkan pada sebuah pintu, kemudian pintu tersebut terbuka, muncullah sebuah judul yang saya cari selama ini, diiringi musik yang sejak awal telah menemani shot-shot sebelumya yang terdengar sendu namun bersemangat (seolah menyimpan aksi) kamera kemudian muncul dari sebuah patung yang terlihat menyeramkan, melakukan track ke arah depan hingga penggambilan gambar pada patung diambil medium long shot. berjalan terus menyusuri tangga, mengajak anda keruangan selanjutnya, anda akan diperlihatkan sebuah mesin yang pada bagian didinngnya terdapat gunting yang diambil big close up. kemudian banyak muncul shot-shot yang menjelaskan mengenai mesin-mesin yang lainnya. melihat dibagian ini saya merasa bahwa musik berperan sekali dalam memberi jiwa pada pembukaan awal ini, musik yang mengisi shot-shot ini lebih terdengar sendu dan misterius, namun tidak mengerikan. jika musik tersebut diganti dengan musik yang mengerikan, maka pasti pengartian dalam shot ini menjadi thriller atau horror.
kemudian muncul mesin yang ditengahnya ada besi berbentuk huruf E, mungkin ada hubungannya dengan inisial dari Edward sebagai tokoh utama dari film ini. mesin-mesin yang lainnya jika diperhatikan seperti punya mata (interprestasinya orang yang sudah terkontaminasi film ini inisialnya SAYA haha). kemudian dari sebuah mesin, anda akan melihat beberapa biskuit yang berhamburan, shot selanjutnya adalah dua pasang tangan yang muncul dari skala yang besar kemudian menjauh, seolah akan lenyap. dengan trik yang hampir sama, namun melakukan rotasi pada shot tersebut, muncul sebuah wajah pria tua, dia adalah ayah Edward, alias profesor yang kemudian tak pernah terjaga. pembukaan ini ditutup dengan salju yang turun dengan indahnya.
jadi kita baru bicara pembukaan cast ya -_-' hehe.. selanjutnya editing dilakukan dengan seperti potongan dalam film-film yang sering kita jumpai, seperti begitu juga untuk pengambilan gambar dilakukan untuk mendukung cerita. mungkin ada beberapa diantaranya seperti ketika Edward mengingat kata-kata profesor ketika ia melihat alat pembuka kaleng maka terlihat zoom kamera dan classical cutting. atau atau ketika Kim memeluk Edward, maka akan terlihat zoom kamera kearah wajah Edward untuk menangkap kedalaman fikiran edward.
Artistik pada film ini cukup diacungi jempol. terutama sentuhan-sentuhan artistik sangat terasa pada castil dan isinya. mereka mendisain dan menciptakannya sesuai kepentingan cerita, dan terlihat nyata. mulai dari suasana castil, properti yang terdapat didalamnya, tumbuh-tumbuhan yang digunting oleh Edward hingga membentuk berbagai macam binatang. sentuhan artistik juga terlihat di komplek perumahan didalam cerita. semua rumah terlihat dengan bentuk yang sama, namun dengan warna-warna yang berbeda disetiap rumahnya. begitu juga dengan mobil-mobilnya. menciptakan rasa pada penonton bahwa film ini benar-benar fantasi.
Beberapa kalimat yang menurut saya menarik dalam film ini, misalnya ketika adegan setelah Edward bertemu dengan Kim untuk pertama kalinya didalam kamar Kim, maka ayah Kim menenangkan Edward dan mengajaknya ke bar kecil dirumahnya. ia lalu memberi minuman limun kepada Edward, dan berkata:
"Apakah hal tersebut membuat anda gugup? anda telah berada dikastil itu terlalu lama. Anda tidak tahu dunia indah gadis remaja. mereka semua gila. Aku tidak tahu apa itu, mencapai usia tertentu mereka mengembangkan kelenjar-kelenjar tubuh mereka dan membengkak...buuss.. lalu mereka gila..."
Pada adegan ini kemudian Edward meminum limunnya. namun ia kemudian terlihat gemetaran dan tidak stabil, interprestasi saya mungkin karena ia robot, maka ia tidak bisa minum-minuman yang asam, atau ia tidak bisa minum limun karena hatinya yang terbuat dari biskuit.
sehingga keesokannya ketika Joice membuatkan Edward segelas limun dan menyodorkannya pada Edward, Edward bertanya apa itu, dan Joice menjawab bahwa minuman itu adalah limun, mendengarnya kemudian Edward segera muntah sebagai tanda penolakannya.
Kalimat lain yang menarik dalam film ini adalah ketika adegan romantisnya, ketika Edward makan malam dengan keluarga Kim setelah beberapa hari sebelumnya ia ditahan dipenjara karena membantu Kim dan pacarnya Jim mencuri dirumah Jim, maka Edward dinasehati oleh ayah Kim yang tidak tahu dalang dibelakang pencurian tersebut. sementara Kim mulai merasa tidak nyaman dan tak enak hati karena ia Edward dimarahi oleh ayahnya. Edward diberikan pertannyaan ngenai etika. pertannyaannya adalah:
"ketika anda berjalan menuju pulang, anda menemukan sebuah koper penuh uang. tidak ada orang. tidak ada manusia, tidak ada bukti, apa yang akan anda lakukan?
A. Anda menyimpan uangnya
B. Anda mnggunakannya untuk membeli hadiah untuk teman-teman dan orang-orang yang anda cintai
C. Anda memberikannya pada orang miskin
D. Anda menyerahkannya ke polisi.
Kemudian Kim berkata, "ayah hal ini benar-benar bodoh..." ibunya menegur Kim, dan adik Kim berkata bahwa ia akan menyimpan uang tersebut.
kemudian Kim mulai mengalihkan pembicaraan, dan pada akhirnya pembicaraan kembali pada menunggu jawaban Edward.
Edward menjawab : "Memberikan pada orang-orang tercinta" (AAAAAAAAA SOO SWEET)
kemudian Kim melihati Edward dengan senyum simpul.
Semua adegan menarik di film ini, namun Adegan yang paling menarik dari film ini adalah ketika Edward membuat sebuah patung dari es, Kim melihat salju-salju berterbangan, ia kemudian keluar dari rumah dan melihat hal yang menakjubkan. ia melihat Edward memahat es dengan tangan guntingnya dan salju-salju berterbangan disekelilingnya. Kim mulai menari diantara salju-salju tersebut. ia menikmati detik-detik keromantisan itu. diiringi instrument manis dalam film ini penonton bisa terhanyut kedalam perasaan Kim saat itu. Edward memang tidak bisa menyentuh Kim dengan tangannya, namun ia telah mnyentuh Kim DENGAN HATINYA, DENGAN KREATIVITASNYA !! (AAAAAAAAA SOO SWEET)
Awalnya saya agak kaget saat melihat nama castnya. Jhonny Depp? OMG dia terlihat berbeda sekali dengan filmnya di Pirates of the Caribbean.
Walaupun Jhonny Depp dimake up tebal dan pucat seperti patung dalam film ini, namun ia masih terlihat tampan. saya sungguh jatuh cinta pada Jhonny Depp di film fantasinya yang ini. Bagai mana anda setuju dengan pendapat saya?? setuju? setuju?? ok, setujuuuuuuuu.....
Berkat postingan ini sya benar2 dpt ingatan saya wktu sekitaran umur 5 tahunan. Sya trsentuh dngn film ini. Gak tau judul, cuma ketik aja manusia gunting krna cuma itu aja yg sya tau. Daaan..tadaaa..muncul juga sinopsisnya dsini. Jadi ingat sya prnh nangis gegara film ini..
BalasHapusBtw, thanks udah membantu๐๐๐